AKHIRNYA.... Datang Juga !!!

Jum'at, 6 Maret 2009 sekitar pukul 6 pagi, seorang Ibu tengah 'mondar-mandir' mengambil dan mengemas box makanan ringan untuk mempersiapkan agenda jaulah ibu DR. Nursanita Nasution (CA DPR RI No.3) bersama dengan ibu Hanum Suroyya (CA DPRD DKI No.20) ke wilayahnya (RW 04). Sebanyak 4 dus air mineral PKS dan 150 box snack telah dipersiapkan. Sebenarnya acara ini bertepatan dengan agenda "JUMSIH" (JUMat berSIH) yang secara rutin dan bergiliran diadakan di masing-masing RW se-Menteng Atas. Dan, pada kesempatan kali ini berlangsung di RW 04.

Ditengah beberapa ibu-ibu tengah mempersiapkan penyambutan atas rencana kedatangan Calon Anggota Dewan dari PKS, pada waktu yang sama agenda Jum'at Bersih dimulai. Ibu-ibu sibuk menyapu, membersihkan lingkungan sekitar. Sekitar pukul 08.30 Ibu-ibu berkumpul di lapangan Tampomas hendak mempersiapkan diri untuk menyambut CAD PKS tersebut. Sambil menunggu, snack dibagikan....

"Eh bu.. Ibu, saya beluman nih." Pinta salah seorang ibu kepada panitia. "Lha.. itu udah banyak banget di kantong, udah bu kasihan yang lain." Balasnya.

Acara ini rutin di hadiri pejabat kelurahan dan RW setempat selaku panitia. Dan dikarenakan akan ada silaturrahim CAD, secara khusus turut hadir Lurah Menteng Atas, Ketua RW04 beserta Dewan Kelurahan. Pukul 09.00 pagi, 'keresahan' mulai terasa....

"Mas, jam berapa Bu Nursanita dan Bu Hanum datang?" Tanya Bu Maya (Ibu RW04) kepada salah seorang pengurus DPRa PKS Mentas. "Insya ALLAH bu, sedikit lagi beliau terjebak di kuningan." Jawabnya.

Kami terus berusaha terus kontak dengan Bu Nursanita dan Bu Hanum. Memang, kami mendapati kabar yang sedikit mengkhawatirkan. Ibu Nursanita memang telah memiliki agenda Majelis Ta'lim di daearah Kuningan yang diset sebelum acara di Menteng Atas. Kabar yang sedikit mengkhawatirkannya adalah beliau baru bisa meninggalkan acara sekitar jam 9-an. Sudah barang tentu butuh waktu paling cepat 3o menit sampai di Menteng Atas.

Di saat harap-harap cemas kami, Ibu Hanum datang dan langsung dengan inisiatif panitia dari Ibu-ibu untuk menghandle sekaligus mengkondisikan ibu-ibu yang lain. Faktor kelelahan dan agenda 'dapur' melatarbelakangi beberapa ibu-ibu terutama yang tempat tinggalnya cukup jauh dari lokasi acara untuk segera berpamitan. Sinyal ini ditangkap oleh Bu Hanum. Sehingga beliau memberikan 'wise statement' : "Ibu-ibu sekalian, Ibu Nursanita sedang dalam perjalanan. Bagi Ibu-ibu yang hendak pamit dikarenakan ada agenda lain, kami persilahkan. Namun untuk yang berkenan menunggu beliau juga dipersilahkan."

Hampir lebih dari 30 menit ibu-ibu menunggu dan terik sang mentaripun semakin menyengat. Ibu Hj Soedarti mengajak para ibu-ibu untuk menunggu Ibu Nursanita Nasution di pelataran rumah tinggalnya bersama dengan Bu Maya, Bu Hanum dan pengurus PKS Mentas.

Belum lama menunggu, Alhamdulillah akhirnya datang juga yang ditunggu-tunggu. Ibu DR. Nursanita hadir dan langsung disambut meriah oleh ibu-ibu. Dikarenakan setting acaranya bukan di pelataran rumah, melainkan di lapangan maka persiapan tempatnya pun ala kadarnya. Dua buah tiker besar di'gelar' di pelataran jalan sementara Ibu Nursanita didampingi oleh Ibu Hanum berada di depan, berhadapan dengan ibu-ibu RW04. Namun sepertinya justru kondisi yang demikian semakin mengakrabkan Ibu Nursanita -yang notabene masih diamanahkan di komisi XI DPR RI- dengan para ibu-ibu, benar-benar tidak ada sekat, tidak termarjinalisasi. Bayangkan seorang anggota DPR RI tanpa pengawalan, jalan berpuluh-puluh meter, masuk gang-gang kecil untuk menyapa warganya.

Acara berakhir dengan foto-foto bersama, pemberian souvenir dan ramah-tamah.